bbv

Chapter Bandung
5 Juli 2009, tepat 7 tahun BBV berdiri. Tentu saja acara akbar BBV dilaksanakan di Bandung, dan di tempat yang paling bersejarah bagi BBV: Taman Hutan Raya, Dago Pakar. Dan seperti biasanya, sebagai komunitas narablog regional pertama di Indonesia, BBV juga mengundang narablog lain serta pengguna internet lain.

Walaupun tahun ini kabarnya menu makan siang sudah bukan lagi menu langganan — nasi padang langganan Ikez — tentu saja acara akan tetap meriah dengan nasi kotak.

Liputan lain mengenai acara ini:
Liputan Detik - HUT ke-7 BBV: Semarak Blogger di Tengah Hutan
Happy 7th Anniversary, BBV
BocahBanjar: BBV Anniversary Ke-7
DetikBandung - DetikFoto
Puty: Happy Birthday BBV

Juga masih banyak foto-foto lain di galeri Facebook Achill, galeri Facebook Rani, dan galeri Facebook Ricky, serta Flickr Ikhlasul Amal.

Chapter Medan
Berada di kota lain — Ekspatriat BBV — tidak pernah memadamkan jiwa kebersamaan kami sebagai kumpulan narablog sosialis. Di mana pun narablog BBV berada, BBV akan tetap selalu berada di hati mereka.

Walaupun saya saat ini sedang beroperasi di utara pulau Sumatra, saya pun tetap bisa merayakan hari besar ini di ini. Tentunya bersama bujang medan Poetra, sang narablog BBV yang dideportasi kembali ke kampungnya — Binjai. Tidak ada narablog BBV yang ada di wilayah ini selain kami berdua. Hanya dengan modal semangat kebersamaan, kami pun tetap merayakannya di Medan pada hari yang sama — tetapi tidak dengan waktu yang sama: kami merayakannya pada sore hari, bukan pagi sampai siang seperti di Bandung.

Tentunya, kami tetap mengundang komunitas narablog regional: AwakMedan.

Jika BBV pusat melangsungkan kemeriahan acara di tengah hutan, kami merayakannya di tengah kota: Merdeka Walk, Medan. Dengan suasana yang mungkin bisa dibilang mirip dengan Cihampelas Walk. Memang tidak banyak tamu yang mengikuti perhelatan tambahan ini. Ada Andi yang pertama bergabung. Lalu Pak Rakhmat juga sempat hinggap di sela-sela kesibukan acara akhir pekannya. Serta ada Eko yang hadir bersama teman wanitanya.

Acara memang tidak semeriah dan semegah acara pusat. Hanya sekedar bersilaturahmi, bertukar pikiran, dan berdiskusi seputar ranah maya. Serta menguak kesempatan-kesempatan emas yang bisa dilakukan oleh para narablog lokal.

Mulai dari konsep FreSh dan PechaKucha, hingga perkembangan komunitas AwakMedan.

Menjelang maghrib, para tamu pun kembali ke habitatnya masing-masing. Tinggal kami bertiga: Saya, Poetra, dan Andi. Setelah mengunjungi Masjid Raya Kota Medan untuk beribadah, kami pun mencoba mencari tempat hinggap yang lain seraya berkeliling kota Medan. Hingga akhirnya kami pun hinggap di Iga-Iga Bakso untuk makan malam.

bbv

Sudah lama tidak mencoba kwetiaw goreng seafood!!!

bbv

Dan perdiskusian ranah maya pun berlanjut. Mulai perkembangan BBV selepas deportasi Poetra, hingga masalah pengentasan kemiskinan melalui ranah maya (baca: mengais dolar di internet). Serta pertukaran pikiran untuk membuat sebuah situs layanan, memanfaatkan kesempatan yang ada di internet.

bbv

Rock On!
— Adham Somantrie, live from Medan.