Sehubungan obrolan melalui pesan instan (instant messaging) bersama Deniar beberapa waktu lalu, yang menanyakan legalitas Mac OS X dan bundelnya bersama Mac, maka saya akan mencoba membahasnya di blog. Semoga bermanfaat.

Adham Somantrie and PowerBook Nano

Pertanyaannya adalah: "Apakah dalam setiap pembelian Mac akan juga mendapatkan sistem operasi Mac OS (beserta lisensinya)"?

Sampai saat ini, setiap pembelian Mac (iMac, MacPro, MacMini, MacBook, dan MacBook Pro) akan dibundel bersama dengan Mac OS X. Yang untuk saat ini adalah Mac OS X 10.5 Leopard. Untuk kepentingan server, tentunya menggunakan xServe dan Mac OS X Server, namun tidak dibahas dalam tulisan ini, karena tulisan ini ditujukan untuk penggunaan sehari-hari.

Namun yang perlu disadari adalah, walaupun Mac OS X dipaketkan dalam setiap pembelian Mac, Mac OS X tersebut adalah tetap perangkat lunak komersil yang untuk menggunakannya harus memiliki lisensi. Singkatnya, Mac OS X bukanlah perangkat lunak gratis. Hal ini mirip dengan komputer (PC) bermerk yang dipaketkan dengan sistem operasi Microsoft Windows Vista. Walaupun kita mendapatkan Windows dalam paket pembelian komputer, bukan berarti Windows tersebut adalah perangkat lunak yang dapat digunakan, disalin, atau didistribusikan dengan bebas tanpa batasan.

Masyarakat terkadang suka salah mengenai lisensi ini. Bukan berarti karena saya memiliki PowerBook maka dapat menginstal Leopard menggunakan DVD instalasi milik orang lain. Dalam contoh kasus ini, PowerBook dijual dengan paket sistem operasi Mac OS X 10.4 Tiger. Dimana untuk lisensi Leopard, baik instalasi penuh maupun upgrade dari versi sebelumnya (Tiger, Panther, dll.) adalah berbayar.

Tetapi tidak selalu seperti itu. Konon, upgrade dari Mac OS X 10.0 (Puma) ke 10.1 (Cheetah) adalah gratis. Ini cerita menurut MacNoto, karena saya sendiri saat itu masih bergelut dengan mesin dengan prosesor berlabel AMD.

MacNoto dan EepInside Macnoto dan EepInside dengan MacBook Pro masing-masing.

Untuk versi retail, Mac OS X Leopard single license hanya boleh digunakan pada satu unit Mac saja. Tidak peduli walaupun kita secara perseorangan memiliki lebih dari satu Mac. Namun juga ada solusi lain, misalnya lisensi Family Pack yang bisa digunakan hingga 5 (lima) unit Mac.

Memang tidak ada pilihan untuk membeli Mac tanpa disertakan paket lisensi Mac OS X. Apalagi saat ini Mac sudah menggunakan mesin berbasis Intel. Yang artinya, lebih banyak pilihan sistem operasi yang dapat digunakan oleh pengguna. Tidak seperti masa "PowerPC Mac" yang secara praktis hanya Mac OS X lah satu-satunya sistem operasi yang tersedia, walaupun sebenarnya ada sistem operasi lain yang tersedia seperti Linux, FreeBSD, dll.

Begitu juga dengan aplikasi yang ada di Mac OS X. Layaknya Windows, tersedia banyak aplikasi perangkat lunak gratis yang bisa digunakan. Di luar itu, juga tersedia aplikasi berbayar seperti shareware maupun perangkat lunak komersil, misalnya Adobe Creative Suite. Tidak bisa dipungkiri bahwa "harga" perangkat lunak tidak tergantung dari sistem operasinya. Untuk sistem operasi gratis seperti Linux, ada juga beberapa aplikasinya yang berbayar, misalnya Cedega.

Jadi, mirip seperti Windows, aplikasi untuk Mac OS X juga ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Tentunya tergantung dari perusahaan pengembang perangkat lunak tersebut.

Pertanyaan lain adalah: "Apakah Mac OS X dapat dibajak?"

Pertanyaan yang cukup menarik, apalagi seperti yang kita ketahui, tidak seperti Windows, Mac OS X tidak menggunakan serial number untuk instalasi maupun penggunaannya. Tapi kembali ke masalah tadi, bukan berarti Mac OS X adalah perangkat lunak bebas, karena ada aturan penggunaan dan lisensi. Walaupun ternyata satu keping DVD instalasi Mac OS X Leopard retail version dapat digunakan untuk menginstal ratusan unit Mac.

Apple sepertinya tidak terlalu ambil pusing dengan pembajakan Mac OS X. Tidak seperti Microsoft yang mana jika Windows dibajak artinya penurunan penjualan. Toh, walaupun Mac OS X dibajak, mereka tetap menggunakan mesin Mac keluaran Apple. Karena Apple tidak hanya berjualan perangkat lunak, tetapi perangkat kerasnya. Jadi mereka masih mendapatkan pendapatan dari penjualan perangkat kerasnya. Mungkin ini lah salah satu alasan kenapa Apple tidak mau melepas Mac OS X ke mesin non-Apple.

Dan hal ini terjadi ketika Apple mulai menggunakan mesin Intel. Mac OS X menjadi lebih gampang dibajak untuk digunakan di mesin non-Apple. Namun dibalik itu, konon, sebagian besar pengguna hackintosh (Mac OS X di mesin non-Apple) akan berujung dengan membeli MacBook (atau Apple Mac lainnya) . Yang artinya, adalah peningkatan penjualan bagi Apple.